Jaga Kondusifitas, DPRD Riau minta Masyarakat Kuansing Waspada Berita Hoax Dan Isu Adu Domba

Pekanbaru, (GM) — Disaat DPRD Riau tengah gencar-gencarnya membentuk pansus konflik lahan yang terjadi dibeberapa daerah, namun kabar yang tidak mengenakan tentang lahan malah muncul menjerat orang nomor satu di Kabupaten Kuansing.

Hal ini membuat salah seorang Legislator DPRD Riau dapil Inhu-Kuansing angkat Bicara terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat orang Nomor satu di Kuansing tersebut.

Mardianto Manan mengatakan, proses hukum apabila seseorang baru saja ditetapkan sebagai tersangka itu masih panjang ke depannya. Menurutnya, semua harus ada keputusan hukum tetap, selama itu belum ada semua harus hormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Saya tidak tau pasti permasalahannya seperti apa, tentang konflik lahan perlu pembuktian dipersidangan. Kita berfikir positif saja dan kita serahkan kepada pihak terkait bagaimana prosesnya. Kami sebagai orang kuansing tidak menyalahkan, namun kami sedih dengan keadaan yang terjadi sekarang ini,”ujarnya kepada Awak media.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu hoax tentang pemberitaan dan informasi dari sumber yang tidak bisa dipercaya, sambil menguu perkembangan terbaru dari pihak berwajib atas kasus tersebut.

“Maka dari itu kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak saling menuduh dan menuding, dan jangan disebarkan isu-isu yang tidak benar adanya. Untuk itu kita saling menjaga agar situasi ini kondusif dan tidak saling menyalahkan satu sama lain”ungkapnya.

Seperti diketahui, Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra menjadi tersangka dugaan korupsi menerima hadiah perizinan perkebunan dari PT Adimulia Agrolestari.

Ketua DPD II Golkar itu diduga meminta uang Rp2 miliar untuk perpanjangan hak guna usaha (HGU) perusahaan sawit tersebut.

KPK menyatakan Bupati Kuansing Andi Putra telah menerima uang Rp700 juta, sejumlah uang mata asing dan telepon genggam. Sebagian uang sudah diterima pada September 2021 saat pengajuan perpanjangan HGU berlangsung. (Dhi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.