Kampar, (GM) — Puluhan Siswa – siswi MTS Al Mujahidin yang berada di Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini terpaksa buang air kecil maupun besar jauh dari lokasi belajar mengajar mereka.
Pasalnya, selama ini fasilitas MCK dan air bersih disekolah tersebut sangat memprihatinkan. Kondisi itu menjadi keprihatinan sendiri ditengah pembangunan yang terus dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Selain minimnya fasilitas MCK, di MTS tersebut juga belum mempunyai Musala, padahal disana merupakan sekolah agama. Hal Ini yang membuat Legislator DPRD Riau, Eva Yuliana sangat prihatin. sebuah madrasah tidak memiliki Musala sedangkan para siswa dan siswi banyak melakukan kegiatan keagamaan didalamnya.
“Hati saya sangat terenyuh, puluhan masyarakat yang juga orang tua murid para siswa bersekolah di MTS itu menemui saya menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan Musala dan MCK disana. Karna selama ini fasilitas tersebut tidak mereka rasakan, terutama air bersih, “ujar Sekertaris Komisi III DPRD Riau tersebut.
Politisi Demokrat Riau ini menjelaskan, selama MTS tersebut berdiri para siswa sangat susah untuk dapat melakukan aktifitas belajar mengajar, dengan kondisi sekolah yang minim fasilitas seperti saat ini.
“Tempat buang airnya ada, tetapi agak jauh dari sumurnya sendiri. Dan anak-anak selama ini mengambil air dari sumur menggunakan timba plastik, tidak ada mesin air disana,” Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kurangnya toilet sekolah yang baik dapat mengancam kesehatan, pendidikan dan keselamatan para peserta didik, sebab siswa akan rentan pada risiko penyakit diare dan infeksi lain sehingga memaksa beberapa anak kehilangan waktu pembelajaran.
Mendengar itu semua, istri mantan Bupati Kampar Jefry Noer tersebut menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu dana perbaikan fasilitas yang ada saat ini,dan pihaknya berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya yang dituangkan dalam pokir DPRD Riau.
“Akan kita perjuangkan. Mereka adalah generasi emas kita, ditambah lagi nilai-nilai agama didaerah ini sangat kental sekali, dan Kabupaten Kampar dikenal sebagai serambi mekah nya Provinsi Riau. oleh sebab itu, kita akan berusaha keras agar dapat mewujudkan impian mereka ini,”tuturnya. (Dhi)