PEKANBARU, Galamedia.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru menaruh perhatian serius pada rendahnya minat baca di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda, di tengah gempuran era digitalisasi.
Ketua TP PKK Pekanbaru, Sulastri Agung, mengungkapkan berbagai upaya dan inovasi akan dilakukan untuk mengatasi tantangan ini.
“Kami berupaya meningkatkan minat baca di tengah masyarakat, terutama anak-anak generasi muda di Kota Pekanbaru,” katanya, Rabu, (2/7/2025).
Ia mengakui dunia digital kini sangat berpengaruh terhadap minat baca masyarakat.
“Karena memang sekarang dunia digitalisasi ini sangat berpengaruh terhadap ketertarikan anak-anak, membaca buku itu menjadi sangat kurang. Bahkan orang tua juga sudah malas baca, kan.” Terangnya.
Untuk itu, Sulastri menekankan perlunya inovasi agar anak-anak kembali tertarik pada buku fisik.
“Nah, ini yang harus kita cari inovasi-inovasi apa saja yang bikin anak-anak kita mau membaca. Agar mereka tidak hanya membaca di layar kaca dan melihat di gadget saja, tapi bisa melihat dan mau lagi membuka buku, mau lagi membaca literasi-literasi yang lain,” ujarnya.
Sebagai Bunda Literasi, Sulastri Agung menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kami juga sebagai bunda literasi bekerja sama dengan dinas terkait di Kota Pekanbaru untuk mengajak dan berupaya bagaimana anak-anak tertarik terhadap buku, terbiasa ke perpustakaan, dan bagaimana kita menciptakan pustaka itu lebih akrab, lebih enak dan nyaman untuk anak-anak,” imbuhnya.
Berbagai langkah konkret pun tengah dipertimbangkan, termasuk peningkatan fasilitas perpustakaan keliling dan taman baca.
“Ya kalau sekarang kan ada mobil keliling, mungkin nanti ke depan kita tambah lagi. Kalaupun ada taman baca, nanti harus kita persiapkan secara maksimal, karena kalau misalnya taman baca cuma sekedar, orang juga sekadar aja ke sana. Jadi ini memang harus dirancang dengan baik, kita akan buat pojok baca yang layak, terutama bagi anak-anak,” pungkasnya.
