Kampar, Galamedia.co.id — kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kampar termasuk yang tertinggi di Provinsi Riau. Tercatat ada sebanyak 14.550 orang miskin. Jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kampar. Untuk itu Pemprov Riau bersama Baznas, menyerahkan zakat dari zakat PNS yang terkumpul.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol mengatakan, bahwa Pemkab Kampar harus melakukan pendataan untuk mengetahui secara persis apakah miskin ekstrem ini memang merupakan masyarakat yang sudah lama tinggal di Kampar atau masyarakat yang baru saja datang ke Kampar.

“Yang pertama mari kita jadikan ini pelecut agar kita serius menangani angka kemiskinan ini, karena memang jumlah penduduk Kampar ini sangat banyak bahkan nomor 2 setelah Pekanbaru maka akan sangat besar juga potensi kemiskinan ekstrem itu,’ jelas Repol.
Repol menambahkan, kemudian harus melakukan pendataan, agar mengetahui secara persis bahwa yang miskin ekstrem ini memang merupakan masyarakat yang sudah lama tinggal di Kampar atau masyarakat yang baru saja datang ke Kampar. Repol menambahkan bahwa untuk menanggulangi fenomena ini, terdapat dua opsi yang dapat dipilih.
“Jadi untuk penanggulangannya ada dua, pertama ditanggulangi Pemda Kampar melalui APBD nya atau seperti yang disampaikan Gubernur bahwa ada kerja sama pembiayaan Baznas Provinsi Riau dengan Baznas Kampar, sehingga dana yang ada di Baznas Riau bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kampar ini” tegasnya. ADV