DPRD Riau Dukung Arahan Presiden Untuk Tanggulangi Penyebaran Covid-19

Pekanbaru, (GM) — Gubernur Riau beserta jajaran Forkopimda mendengarkan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo melalui video converence terkait pengarahan dalam menghadapi pandemik virus corona disease atau COVID-19 di Gedung Balai Serindit Kota Pekanbaru.

Dalam rapat tersebut,Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta gubernur di seluruh wilayah Indonesia untuk menghitung dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi virus corona. Kemudian, ia ingin gubernur langsung menyiapkan bantuan sosial (bansos) guna menanggulangi dampak penyakit covid-19 tersebut.

“Siapkan social safety net-nya, bantuan sosialnya, tolong disiapkan. Lalu, dampak ekonomi dihitung betul sehingga kesiapan kita dalam sediakan stok pangan betul-betul ada,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka.

Selain itu, ia turut menginginkan agar gubernur bisa jeli melihat ketersediaan bahan pokok di daerah. Tujuannya, jangan sampai kebijakan yang sudah dipetakan tidak bisa benar-benar dijalankan karena salah perhitungan pasokan.

Kemudian, bila APBD memiliki ruang yang terbatas, ia kembali mengingatkan gubernur agar bisa menerapkan kebijakan realokasi dan refocusing anggaran sesuai instruksinya beberapa hari lalu.

Caranya, dengan memangkas anggaran pengeluaran yang tidak prioritas, misalnya perjalanan dinas, pertemuan pejabat, dan pos-pos lain yang tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Jokowi turut memberikan gambaran beberapa skenario ekonomi dengan dampak sedang kepada para gubernur. Skenario ini diharapkan bisa menjadi gambaran mitigasi untuk para kepala daerah.

Misalnya, bila skenario tekanan ekonomi sedang, maka ada potensi penurunan pendapatan kalangan buruh. Tekanan besar akan dirasakan oleh buruh di Nusa Tenggara Barat.

“Akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25 persen karena itu hitungan kita mampu bertahan sampai Juni sampai September (2020),” ungkapnya.

Menyikapi instruksi tersebut, Ketua DPRD Riau mengatakan, DPRD Riau akan mengawasi setiap kebijakan-kebijakan yang diambil pemprov agar direalisasikan sesuai dengan arahan pusat.

Gubernur Riau bersama Ketua DPRD Riau Mendengarkan Arahan Presiden Jokowi

Pihaknya akan secepatnya membahas dengan Gubernur Syamsuar terkait pergeseran anggaran ini. Eet mengusulkan agar postur anggaran yang direvisi diantaranya anggaran kunjungan DPRD Riau ke Luar Negeri, anggaran perjalanan dinas lainnya serta anggaran pengadaan mobil dinas pimpinan dewan.

“Ini kan sifatnya tidak begitu urgen, jadi kita akan bahas untuk dialihkan ke alokasi penanggulangan covid,” ucap wakil rakyat asal Kabupaten Bengkalis itu.

Eet mengatakan, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan agar penularan COVID-19 tidak meluas dan segera dihentikan. Karena persoalan ini sudah banyak memakan korban jiwa dan juga melumpuhkan berbagai aspek kehidupan termasuk sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian daerah sesuai dengan arahan presiden, diantaranya mengutamakan keselamatan dan kesehatan. Kedua, pemerintah daerah harus memperhatikan masyarakat kurang mampu. Seperti nelayan, petani maupun usaha mikro harus diberikan bantuan sosial. Dan ketiga, daerah harus menyiapkan stok pangan yang cukup.

Tiga hal ini, sambung Gubri, harus diperhatikan sekaligus direalisasikan dengan baik. Jika dilihat, saat ini wabah virus corona sudah menyebar di 189 negara, dan setiap harinya bertambah negara yang terinfeksi covid 19.

“Selain itu, wabah corona ini juga sangat berdampak terhadap ekonomi daerah, sebab itu kita bersama harus menerapkan dengan baik tiga hal penting yang di sampaikan Presiden tersebut,” sebut Gubri. ***

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.