Diduga Eksploitasi Anak,Dinsos Pekanbaru Buru Orang Tua Paksa Anak Mengemis

Pekanbaru, Galamedia.co.id — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru melakukan penertiban bersama aparat gabungan Sejumlah anak didapati ikut mengemis saat petugas gabungan menggelar Operasi Aman Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial atau P2KS Tahun 2025.

Mereka mendapatinya di sejumlah ruas jalanan Kota Pekanbaru. Ada yang sengaja dibawa orangtua ikut mengemis di jalanan. Namun ada juga yang sendirian meminta belas kasihan kepada para pengguna jalan di lampu lalu lintas.

Satu persatu anak-anak ikut dijangkau dalam operasi yang sudah berlangsung selama tiga hari belakangan. Jumlah anak-anak yang terjaring dalam operasi ini mencapai 19 orang.

“Kalau ada yang mengkoordinir, atau ada yang menyewakan anak, tentu bakal kita ambil tindakan tegas,” terang Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Senin (20/10).

Tim di lapangan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, TNI, dan Kepolisian bakal bahu-membahu melakukan penelusuran terhadap dugaan penyewaan anak untuk diajak mengemis. 

Ia menilai ada oknum tertentu sengaja menyewa anak-anak itu untuk meminta belas kasihan pengguna jalan.

“Ini akan jadi target kami ke depan, bersama aparat kepolisian, untuk menjangkau koordinatornya,” jelasnya.

Zulfahmi menegaskan bahwa pelaku eksploitasi anak untuk mengemis bisa terancam kena pidana. Apabila memang terbukti menyewakan anak-anak untuk mengemis.

“Bisa saja nanti pelakunya kena pidana, kalau memang terbukti dia menyewakan anak-anak untuk mengemis,” tegasnya.

Mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru menyatakan bahwa ada 105 orang yang terjaring dalam operasi ini. Mereka buka hanya gelandangan dan pengemis tapi petugas juga menjaring ODGJ yang bakal dirujuk ke RSJ Tampan Pekanbaru.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.