Oleh Mahasiswa Akuakultur Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli
Filla Riandati Geniti Sitinjak
Dosen Pembimbing Tengku Muhammad Ghazali, S.Pi., M.Si
Apa sih ikan adat itu? Ikan adat dikenal sebagai ikan mas (Cyprinus carpio) di daerah Sumatera Utara. Mengapa ikan mas disebut ikan adat, dikarenakan ikan mas merupakan bahan baku pada menu hidangan yang disajikan di setiap acara-acara adat pada suku batak. Ikan mas juga dikenal sebagai budaya bagi suku batak, karena ikan mas merupakan simbol kehormatan dan berkat kehidupan. Filosofi ikan mas itu sendiri adalah hidup rukun bersama seperti ikan mas yang berenang bersama-sama tanpa saling bertentangan.
Pada setiap adat batak ikan mas juga dihidangkan mulai dari acara kelahiran, menikah, hingga kematian. Hal ini merupakan simbol berkat kehidupan. Biasanya dalam adat ikan mas yang diberikan harus dalam jumlah ganjil. Satu ekor untuk pasangan menikah, tiga ekor untuk kelahiran, lima ekor untuk orang tua yang bercucu, tujuh untuk pemimpin dikalangan batak.
Penyebaran ikan mas telah menyebar di daerah Nusantara. Ikan mas juga banyak ditemukan di Danau Toba, Sumatera Utara Danau terbesar di Indonesia. Selain itu ikan mas dapat dimasak dengan berbagai macam kreatifitas. Contohnya seperti “arsik” yang lebih dikenal sebagai makanan khas batak.
Pada Batak Toba dikenal juga dengan “dekke na niarsik” yang artinya ikan yang dikeringkan, meski sekarang sudah dibuat berkuah tidak lagi kering. Pada Batak Karo dikenal dengan “nurung mas”, yang dimana pada saat dilaksanakannya kerja tahun sebagai pesta adat.
Arsik biasa disajikan dengan bumbu kuning dari kunyit, dan bumbu khas batak seperti andaliman, rias, bawang batak, asam gelugur, asam siala (buah kecombrang),ditambahkan dengan sayur kacang panjang agar lebih nikmat. Rasa yang dihasilkan dari bumbu-bumbu yang sangat khas dapat dikatakan asin, asam, dan pedas. Arsik yang dilengkapi dengan kacang panjang ini merupakan masakan yang selalu ada dalam tadisi Batak. Dalam pengolahannya, ikan mas tidak dibuang sisiknya dan langsung dilumuri dengan bumbu kuning serta andaliman.
Naniura adalah salah satu makanan khas Batak Tapanuli Utara yang bisa ditemui di Danau Toba, Medan dan Pematangsiantar. Dahulu, Naniura hanya dihidangkan untuk raja-raja Batak. Namun, kini sudah bisa dinikmati oleh banyak orang, bahkan bisa ditemui di restoran tertentu di sekitaran Sumatera Utara. Naniura memiliki proses pembuatan yang menarik. Ikan mas mentah atau disebut Dekke, dibersihkan terlebih dahulu dari duri dan lendir. Kemudian, dimatangkan dengan cara merendamnya dengan air asam jeruk purut. Melalui proses ini, kualitas protein di ikan mas menjadi lebih utuh karena tidak terkena api sama sekali. Tidak direbus, tidak digoreng, tidak dibakar, tidak diasapi, dan tidak terkena panas api sama sekali. Ya, bisa dibilang naniura adalah shusinya orang Batak. kemudian untuk bumbu siramnya tidak lain dari bumbu yang khas seperti kunyit, andaliman, buah rias, dan gabungan dari bumbu lainnya.
Kandungan gizi yang terdapat pada ikan adat atau ikan mas (Cyprinus carpio) antara lain asam lemak, omega-3, protein, lemak, fosfor, dan kalsium dalam jumlah tinggi untuk melindungi kesehatan jantung. Dan meningkatkan keseimbangan, omega 6 dan omega 3 untuk mencegah penumpukan plak t menurunkan tekanan darah yang mencegah ketegangan pada sistem kardiovaskular yang membantu mengurangi kemungkinan stroke atau serangan jantung dan kandungan zat besi dan Vitamin A juga lebih tinggi dari jenis Kakap dan Kembung.
Selain itu ikan mas juga memiliki asam lemak Omega-3 yang bagus untuk jantung dan juga menurunkan peradangan. Tingginya kolesterol dapat membantu menurunkan kemungkinan rheumatoid arthritis. Ikan mas juga kaya akan lemak karena dapat meningkatkan kadar kolesterol yang baik yaitu HDL yang bisa melonggarkan pembuluh arteri yang menyempit dan menormalkan detak jantung yang tidak teratur yang kerap kali menimbulkan kematian mendadak.
Ringkasan Gizi Ikan Mas (Cyprinus caprio): Kalori Lemak Karboidrat Protein
87 2,08g 0g 16,01g, Terdapat 87 kalori dalam ikan mas (100 gram) Rincian kalori: 23% lemak, 0% karbohidrat, 77% protein.
Itulah berbagai manfaat dan pengetahuan dari ikan adat atau ikan mas yang kaya dengan manfaat , semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat buat para pembaca. Terimakasih
“Tidak ada pohon perjuangan yang berbuah kesia-siaan,tetap semangat dalam pendidikan untuk menggapai mimpi”
