Komitmen Jaga Kebersihan Kota, DLHK Pekanbaru Kumpulkan Seluruh LPS Kelurahan

Pekanbaru,Galamedia.co.id — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, menggelar pertemuan dengan pengelola Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di 15 kecamatan untuk menyatukan persepsi dalam menjaga kebersihan kota.

Pertemuan berlangsung di aula lantai 3 Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Rabu (2/7/2025) sore.

Dipimpin Plt Kepala DLHK Reza Aulia Putra, pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ingot Ahmad Hutasuhut dan Sekretaris DLHK Reza Fahlevi.

“Hari ini kita sengaja kumpulkan ketua LPS karena kita ingin membuat satu persepsi bersama dalam hal pengangkutan sampah yang ada di kelurahan, kecamatan, maupun di jalan-jalan protokol,” kata Reza Aulia Putra.

Untuk sampah di jalan-jalan lingkungan dan pemukiman, pengangkutan diserahkan ke LPS kelurahan.

Sementara untuk pengangkutan sampah di jalan protokol, terang Reza, sesuai revisi Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru tentang Pengelolaan Sampah, sudah ditetapkan titik-titik yang menjadi kewenangan DLHK dan LPS.

“Kemudian tadi (dalam pertemuan) juga ada disinggung terkait iuran kebersihan. Pada intinya, iuran itu adalah hal yang harus disepakati bersama (oleh LPS dan warga),” tegasnya.

Agar pengangkutan sampah khususnya di jalan-jalan lingkungan dan pemukiman dapat terlaksana dengan baik, Reza berharap keberadaan LPS bisa didukung penuh oleh semua pihak.

“Karena dengan adanya LPS ini tentu menjadi salah satu solusi dalam hal pengangkutan sampah dan itu bisa terkendali,” ucapnya.

“Kami optimis dengan kolaborasi DLHK dan LPS, persoalan sampah yang ada di masyarakat, badan usaha, maupun di jalan-jalan protokol,  Insyaallah bisa tuntas,” sambung Reza.

DLHK, berharap persoalan pengangkutan sampah bisa selesai dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan. Dengan begitu, DLHK bisa fokus dalam pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar.

“Jadi, harapan kami dalam waktu satu dua bulan ini sudah clear masalah pengangkutan, sehingga pemko melalui DLHK bisa fokus di pengelolaan sampah yang ada di TPA,” pungkasnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.