Pekanbaru, Galamedia.co.id — Komisi III DPRD Riau akan memanggil Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemprov guna mengetahui terobosan program dan target kerja pada awal tahun 2023 ini.
Sekretaris Komisi III DPRD Riau Sewitri mengatakan, perusahaan milik daerah tersebut memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. BUMD diminta untuk terus melakukan pembenahan, menggenjot keuntungan yang sepadan dengan modal yang sudah dikucurkan melalui APBD provinsi.
“Pekan ini akan kita lakukan rapat evaluasi. Kami ingin tahu progres mereka seperti apa, bagaimana program mereka ke depan untuk mencapai target pendapatan. Kita ingin terobasan baru, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Sewitri kepada awak media.
Sebagai mitra Komisi III, BUMD diminta untuk memiliki target kerja yang terukur. Harus ada peningkatan yang diperlihatkan dari tahun ke tahun.
“Sebenarnya, ada beberapa BUMD yang sudah menunjukan peningkatan yang masuk dalam kategori sehat. Tapi kita tentu ingin kondisi ini terus ditingkatkan. Kita ingin perusahaan milik daerah dapat bersaing dengan perusahaan swasta lainnya. Nanti, keuntungannya akan kembali ke daerah yang kemudian dapat disalurkan lagi ke program-program untuk masyarakat,” kata politisi Golkar Riau tersebut.
Pihaknya, memiliki harapan yang sangat besar kepada BUMD yang ada di Riau. Karena komisi III DPRD Riau juga membidangi pendapatan maka salah satu PAD yang bersumber dari deviden BUMD bisa terus ditingkatkan.
sebagai informasi, pemanggilan BUMD itu akan dijadwalkan pada pekan ini dengan memanggil perusahaan plat merah tersebut secara bergantian. Adapun poin yang akan dibahas soal capaian target dan terobosan program untuk mendongkrak pendapatan daerah.